Kerja menjadi freelancer di JAPAN

Kerja menjadi freelancer di japan

Kerja menjadi freelancer di JAPAN “ternyata gampang”

Negara jepang memang menjadi tujuan para pekerja karena memang gaji di jepang bisa dibilang tinggi.
Minimal jika kita kerja di kotanya perbulannya bisa sampai 18jt perbulannya “kotornya”. Tapi itu tergantung pekerjaan apa yang kita lakukan.

Di artikel kali ini saya akan share tentang pengalaman saya bekerja menjadi freelancer sampai ada moment ketika saya promosi pekerjaan saya dalam 10menit bisa terjual ratusan juta 🤯. Tapi semua tidak gampang dan membutuhkan proses yang sangat panjang.

baca juga : Tips bertahan hidup di jepang

Sebelum menjadi freelancer di japan

Saat baru pertama kali datang ke jepang saya tidak langsung jadi freelancer melainkan menjadi Lifeguard di hotel yang berada di Okinawa ” mungkin nanti saya coba tulis artikel tentang pengalaman menjadi lifeguard di japan”.

Jadi saya diterima kerja di hotel menjadi lifeguard karena ada “orang dalam” tapi bukan orang dalam yang di sono ya. Mungkin ini yang namanya kebetulan tapi sudah di atur yang kuasa, Jadi istri saya kerja di hotel itu menjadi therapist di bagian spa. Karena ada istriku di dalam hotel itu jada akhirnya istriku bertanya kepada atasannya untuk mempertimbangkan saya supaya bisa kerja di hotel tersebut.

Singkat cerita saya diterima setelah melakukan wawancara, Saya kerja mulai minggu kedepannya dan dari situ saya mulai perjalanan hidup di jepang. “Lha katanya kerja jadi freelancer tapi kok di hotel” ^~^; tenang tenang, memangnya saya siapa pergi ke jepang langsung jadi freelance “maaf saya bukan anak plesiden ya”

Setelah 2,5 tahun kerja di hotel menjadi Lifeguard

Kerja menjadi freelancer di JAPAN

Setelah beberapa tahun kerja ikut perusahaan akhirnya saya memutuskan untuk berhenti kerja dan menjadi freelance dengan modal yang sangat minim, Pertama saya bertujuan untuk menjual sebuah art saya.

Karena saya rasa sudah mempunyai kenalan beberapa owner cafe dan restaurant saya memberanikan diri untuk berhenti dan bertempur di negara orang. Namun setelah menjadi freelancer, saya tidak menemukan pekerjaan yang cocok dan art yang saya jual tidak bisa membutuhi kehidupan saya di jepang bersama istri.

Waktu saya berhenti kerja, saya sama istri sama sama tidak ada pekerjaan, karena istri saya baru melahirkan dan anak saya masih umur 3 bulan.

Karena sangking kepepetnya saya akhirnya bekerja di restaurant yakiniku milik teman saya waktu malam, tepatnya mulai jam 4 sore sampai tutup restaurant nya. Dan siang harinya saya bekerja membantu teman saya menjadi tukang bangunan, karena memang kebutuhan keluarga tidak bisa terpenuhi dengan baik.

Singkat cerita istri saya sudah sembuh dari recover setelah melahirkan, dan istri saya mulai bangkit dan mencoba bekerja, Mungkin ini yang dinamakan rezeki ya, istri saya tiba tiba pekerjaannya mempunyai income yang cukup besar dan bisa membiyayai semua kebutuhan keluarga.

Dari situ saya dan istri saya sepakat untuk menukar profesi yang ada di dalam rumah. Saya tidak perlu kerja dan saya hanya perlu mengurus anak dan rumah, sedangkan istri saya yang bekerja.

Kita sepakat dengan perubahan itu. Dari situ saya berprinsip untuk selalu melengkapi semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh istri saya. Karena istri saya bekerja menjadi guru anatomy, Pada suatu hari istri saya ingin membuat sebuah online courses dan ingin menjualnya dan dia membutuhkan kameramen dan video editor. Karena saya mempunyai waktu yang cukup untuk belajar, saya memutuskan untuk jadi photographer, videographer dan video editor untuk istri saya.

Dari saat itulah perjalanan freelance di jepang saya mulai. Meskipun banyak yang harus saya lakukan, saya selalu siap dengan semua resiko yang akan saya hadapi.

Penghasilan pertama menjadi freelancer di jepang

Kerja menjadi freelancer di JAPAN

Seringnya membuat video dan mengambil foto teman orang jepang saya. Saya akhirnya mendapatkan pelanggan pertama saya, waktu itu pekerjaan saya adalah mengambil video dan mengedit video tersebut.

Video pertama yang menghasilkan uang adalah video surf trip untuk pelanggan dari teman saya. Waktu itu saya hanya di bayar 700rb saja, mulai dari menemani surfing, ambil foto dan video surfing sampai edit videonya.

Tapi saya sangat merasa terharu dan mulai bangga karena saya sudah bisa menghasilkan uang pertama saya saat menjadi freelancer di jepang.

Mulai beralih profesi freelancer

Sudah mulai faham dengan dunia perkameraan, dan saya sudah mulai merasa masih ada yang kurang dengan services pekerjaan saya. Karena istri saya membutuhkan jasa pembuatan website, dari situ saya mulai belajar tentang dunia website. Dari 0 pengalman tentang website sampai sekarang akhirnya bisa menjalankan beberapa website pelanggan. Tentunya juga website untuk pekerjaan istri saya, Kalian bisa check Ceoljapan.com, dan website ini saya yang bikin. Keren kan hihihihi.

Bukan hanya itu saja, saya juga sampai bisa membuat online cources platform untuk istri saya. Mulai dari pengambilan video, edit, design web, online courses platform dan juga pengambilan foto profilnya saya yang melakukannya.

Saya sekarang masih belum puas dengan itu semua. Baru baru ini saya mulai belajar tentang coding, dan goal saya belajar coding ini berharap nanti saya bisa membuatkan Aplikasi kusus untuk pekerjaan istri saya.

Pekerjaan freelancer saya saat ini

Kerja menjadi freelancer di JAPAN

Saya sudah hampir 4 setangah tahun menjadi freelancer, mulai menjadi buruh bangunan, kerja di restaurant, menjadi photogrpaher ecek ecek, videogrpaher, video editor dan juga pelukis.

Saya sekarang akhirnya memutuskan untuk fokus ke dunia website. Bukan tanpa alasan, semua yang sudah saya lakukan itu sudah saling terhubung satu sama lain. Misalnya ada yang ingin menggunakan jasa pembuatan website saya, otomatis para pelanggan harus mempunyai photo dan video untuk bisa di tampilkan di websitenya.

Daripada pusing mencari sana sini tentang jasa photo & video, di services saya sudah lengkap semua dan tinggal bayar terus tunggu jadinya.

OOh iya ada yang harus kalian tau disini, bahwa saya tidak mendapatkan gaji dari istri saya ya, alias saya kerja tanpa bayaran untuk pekrjaan istri saya. Tapi saya selalu dipenuhi untuk kebutuhan saya perlukan.

Ada waktu ketika saya mulai mempromosikan pekerjaan saya ke pelanggan dari istri saya. Saya rasa yang maha kuasa memang selalu melihat umatnya yang tidak suka mengeluh atas pekerjaannya meskipun tidak mendapatkan bayaran sepeserpun dan akhirnya semua di jawab di hari itu.

Setelah istri saya mempromosikan services saya, ternyata banyak yang menginginkannya, dan income saya saat itu naik beribu %. Hari itu adalah hari pertama saya mendapat income sebesar 300jt dalam waktu hanya 10 menit setelah mempromosikannya.

Kesimpulan

Jadi kesimpulan dari artikel ini adalah, Jika kalian sedang berada di jepang dan ingin menjadi freelancer, saya sarankan kalian mencoba dulu kerja freelance sambil menjalani pekerjaan kalian sekarang.

Pekerjaan sambilan yang bisa diakukan dengan mudah di jepang menurut saya, yatu cameraman, web design, logo design, copy writing dan video editor. Saya yakin kalian gajinya pasti lebih besar dari 10jt ya kan. Disini saya sarankan kalian membeli LAPTOP mac atau windows terserah kalian.

Dari situ mulailah kalian membuat portofolio kerjaan freelance kalian kedepannya. Mau itu fotographer, atau semacamnya lah. Nanti kelak kalian akan mendapatkan hasilnya. Mumpung kalian masih ada masukan dari pekerjaan kalian maka manfaatkan itu dengan baik dan benar.

Semoga artikel ini bisa membantu kalian yang sedang bingung dan sudah bosen bekerja di jepang ikut perusahaan.
Jangan lupa jaga terus kesehatan dan jangan kasih kendor kawan. Ingat kalian adalah titisan Ultraman, hehhe.

baca juga : cara mendirikan perusahaan di dubai