Kehidupan asli DUBAI

Kehidupan asli DUBAI

Kehidupan asli di dubai memang banyak yang mempertanyakan. Apakah kehidupan di dubai itu sama seperti yang ada di berita atau TV atau social media??

Kali ini saya akan share kehidupan asli dubai yang sudah saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri. Disini harus disclaimer dulu, bahwa saya hanya memberikan informasi yang saya ketahui saja dan saya juga tidak akan membahas tentang berita yang beredar di sosmed atau semacamnya.

Kehidupan asli dubai

Pertama tama kenapa saya bisa menulis artikel ini karena sekarang saya memang tinggal di dubai dan mendirikan perusahaan disini di negara UAE.

baca juga : cara mendirikan perusahaan di DUBAI

Saya disini ingin share kejadian nyata yang saya lihat dan saya alami disini sebagai WNI “orang asia”.

Lingkungan sekitar

Di dubai sudah terkenal dengan kemewahan dan memang begitu adanya. Semua kota disini tertata rapi bahkan tidak ada sampah yang berserakan meskipun banyak orang disini.

Misalnya kota Deira yang berlokasi di sebelah kota dubai. Di kota tersebut itu banyak sekali penduduk non lokal ( pendatang ) seperti dari india dan pakistan. Meskipun di kota ini sangat padat penduduknya tapi negara UAE punya peraturan untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, di negara manapun pasti menerapkan peraturan ini. Tapi di UAE itu jika ada yang melanggar, pemerintah setempat tidak segan segan mendenda atau menghukum orang yang tidak mematuhinya, Jika tidak ingin mematuhi peraturan dipersilahkan meninggalkan negara UAE.

Karena disini mempunyai sistem kerajaan jadi semua harus patuh dengan peraturan jika tidak ya silahkan tanggung akibatnya sendiri.

Mungkin sistem ini banyak juga yang tidak suka, tapi saya pribadi berpendapat berbeda. Saya sangat setuju dengan sistem ini dan yang paling saya setuju adalah peraturan yang tidak ada ampun ke KORUPTOR. Kalau kalian penasaran tentang hukum koruptor disini kalian bisa cari di google ya, karena saya tidak akan membahasnya disini.

Pekerjaan di DUBAI

Kehidupan asli DUBAI
Construction site in Dubai

Saya sebelumnya sudah membahas tentang keuntungan mendirikan perusahaan di dubai.

Sebagai pekerja, gaji disini bisa dibilang cukup tinggi, apalagi yang punya keahlian kusus seperti IT, HR maneger, Legal assistant dan juga Software development.

Dubai sendiri sangat menguntungkan bagi pekerja Freelancer, dan lebih enaknya lagi, negara UAE menyediakan Visa Freelace untuk para pekerja freelance yang ingin mencoba tinggal di DUBAI atau emirates lainnya seperti Abu Dhabi atau Sharjah.

Saya pribadi sangat menyukai tinggal disini karena memang pekerjaan saya adalah pekerjaan yang tidak perlu office. Saya bersama istri saya bekerja di rumah dan kadang juga kerja di cafe untuk merubah suasana kerja.

Perlu kalian ketahui ya, cafe cafe disini itu seperti di buat untuk para pekerja yang kerja dengan laptop. Interior yang cocok untuk pekerja freelancer. Pengalaman saya, setiap saya pergi ke cafe untuk menyelesaikan pekerjaan saya, pasti ada orang lain yang sedang bekerja menggunakan laptop dan mereka bekerja dari pagi sampai siang “saya juga”.

Sangking enaknya kerja sampai gak enak sendiri sama staff yang jaga cafe tersebut.

Biaya hidup

Untuk biaya hidup disini bisa dibilang tinggi, tergantung dengan kitanya bagaimana mengatur pengeluaran perharinya.

Jika kalian tidak menghemat disini “di dubai kususnya” maka keuangan kalian akan jebol. Karena setiap sekali makan setidaknya harus mengeluarkan sekitar 200rb an lah sekali makan di luar. Tapi jika kalian sering masak di rumah sendiri dan jarang pergi makan keluar, saya jamin biaya hidup di dubai bisa di kontrol sedikit, ya pintar pintar cari supermarket yang murah meriah lah.

Tapi banyak juga orang di dubai ini yang hidupnya sangat glamour, mulai dari kendaraan yang mahal mahal, selalu mengutamakan privacy, tinggal di hotel yang mewah bahkan uangnya banyak di hamburkan begitu saja, seperti membeli plat nomer yang harganya miliaran.

Menurut saya pribadi kehidupan disini itu bisa dibilang 50 – 50 dalam segi glamour dan hidup standar. Kenapa saya bisa beramsumsi seperti itu karena setiap hari saya banyak melihat mobil mobil mewah yang melintas dan hampir setengah dari mobil yang ada itu mobil diatas standar.

Cuaca extrim

Kehidupan asli DUBAI

Banyak yang beranggapan cuaca di dubai sangat panas sampai bisa menggoreng telur tanpa kompor, Taruh tempat penggorengan di luar kamar maka telur bisa dimasak.

Sebenarnya dubai itu panasnya hanya beberapa bulan aja. Setiap negara pasti punya musim sendiri sendiri, seperti panas, hujan, semi dan juga gugur. Di negara UAE ini hanya punya 2 musim yaitu Panas dan Dingin.

Mungkin kalian bingung, memangnya padang gurun bisa dingin,
saya tidak akan membahas masalah padang gurun panas atau dingin, disini saya akan fokus ke cuacanya saja ya.

Menurut saya, kalian bisa tinggal di UAE 1 tahun full tanpa khawatir akan kepanasan, toh penduduk local juga bisa bertahan bertahun tahun lamanya. Tapi didalam 1 tahun itu ada yang namanya best season untuk stay di UAE.

Mulai bulan 11 sampai bulan 5 akhir cuaca disini tidak panas, kususnya bulan 12 bulan 1,2,3 dan 4 cuaca disini sangat sejuk, bahkan bisa menyentuh titik terendah sampai 0 derajat di padang gurun waktu tengah malam.

Tapi mulai bulan 6 sampai bulan 10 akhir cuacanya sangat panas dan kering. Tapi kalau di hitung 1 tahun cuman 5 bulan aja cuaca bisa panas. Menurut saya DUBAI masih layak di jadikan tempat tinggal meskipun cuaca di bulan 7 dan 8 bisa mencapai 50 derajat celcius.

Tapi ada enaknya lagi ni, Mulai bulan 6 harga ticket pesawat sangatlah murah dan harga harga hotel di dubai mulai turun, jadi jika kalian ingin berkunjung ke dubai mungkin kalian bisa datang di musim panas dan mencoba hotel berbintang yang ada di dubai.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya kehidupan asli di dubai itu memang seperti yang diberitakan di sosmed atau media televisi.

Kehidupan yang glamour dan kemewahan yang ada di dubai memang begitu adanya. Services yang di tawarkan memang ada, Seperti penjemputan menggunakan helikopter dan langsung menuju ke hotel ada di jemput menggunakan mobil RR. Semua itu ada disini.

Tapi untuk sisi gelap Dubai saya kurang tau, karena memang saya tidak melihat dengan mata kepala saya sendiri. Jika memang saya melihat pasti saya tulis disini.

Mungkin nanti saya akan tulis kekurangan tentang hidup di dubai yang saya rasakan sendiri.

Saya akhiri sampai sini. Terimakasih telah membaca artikel saya, sampai ketemu di artikel saya selanjutnya ya, bye bye.

Jika ada kritik dan saran saya akan sangat senang. Tulis saja di kolom komentar di bawah, komen sesuka hatilah.